Jaminan keamanan bagi umat Kristiani yang merayakan Hari Raya Paskah, sebagaimana disampaikan Kapolda Bali, Irjen Hadiatmoko, terbukti. Peribadatan yang dimulai sejak pagi hingga malam hari pada Jumat, 22 April 2011, berjalan dengan lancar dan aman.
Pantauan VIVAnews di Gereja Katedral, di Jalan Tukad Musi, Denpasar, peringati hari Kenaikan Isa Al-masih itu berjalan tanpa hambatan bagi Umat kristiani. Pada hari yang biasa disebut Jumat Agung itu, Gereja Katedral Denpasar setidaknya dipenuhi sekitar 5.000 Umat Katolik, yang beribadah dengan khidmat.
Polda Bali rupanya tak mau main-main soal keamanan. Di lokasi terlihat 2 unit mobil Gegana dan 3 mobil unit patroli polisi. Selain itu, Brimobda Bali juga nampak siaga di sepanjang jalan Tukad Musi hingga ke Tukad Gangga, yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Kepolisian juga melakukan sterilisasi sebelum dan sesudah ibadah dilakukan. Ketika peribadatan berlangsung, intelijen Polda Bali juga disebar di luar maupun di dalam Gereja dan membaur dengan para jemaat.
Di pintu masuk Gereja, Gegana Polda Bali memeriksa dengan ketat setiap jemaat menggunakan metal detector, setelah sebelumnya melewati security gate. Usai peribadatan pun setiap jemaat harus kembali diperiksa secara ketat dengan melalui security gate yang dipasang pada pintu keluar.
Pada acara paskah yang dipimpin Uskup Denpasar, Mrg DR Silvester San, Pr tersebut, aparat kepolisian juga nampak bersiaga mengelilingi Gereja Katedral. Pastor Paroki Katedral Denpasar, Romo Kris Ratu, SVD yang ditemui di lokasi, mengucapkan terima kasih kepada Polda Bali yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengamanan ekstra ketat.
"Kami sama sekali tidak merasa terganggu, justru mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengamanan yang dilakukan. Peribadatan kali ini berjalan aman dan lancar," ucapnya.
Sementara itu, di Gereja Maranatha Protestan Denpasar, penjagaan ekstra ketat juga dilakukan Polda Bali. Nampak aparat bersiaga penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolda Bali Hadiatmoko sendiri rencananya akan meninjau langsung pengamanan di Gereja Katedral, Denpasar. Hadiatmoko dijadwalkan berkunjung pada pukul 15.00 Wita. Namun, hingga pukul 19.00 Wita, mantan Wakabareskrim Mabes Polri itu tak kunjung tiba.
Sebelumnya, Hadiatmoko menjamin situasi keamanan Bali, utamanya menjelang Hari Raya Paskah. Ia mengaku sudah menyiagakan aparaturnya untuk menjaga keamanan di seluruh Gereja di Bali.
"Kami sudah siagakan satu kompi pasukan untuk melakukan pengamanan di 237 gereja di Bali. Jadi, mohon maaf kalau kegiatan peribadatannya terganggu dengan kehadiran pasukan kami, " kata Kapolda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar