Tanggung jawab dari kepala pelatih Alfred Riedl untuk bisa memenangkan Pra-Olimpiade 2012 rupanya sangat berat, ia sangat fokus untuk tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Tim nasional (Timnas) U-23 membutuhkan minimal tiga laga uji coba sebelum berlaga di babak knock out Pra-Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan akhir Februari mendatang di Jakarta. Tiga uji coba ini dinilai ideal untuk bisa mematangkan permainan tim Garuda Muda.
"Saat ini program sedang dimatangkan, dan baru bisa dijalankan selepas 19 Januari nanti. Dari tiga uji coba tersebut, minimal satu kali uji coba diadakan di daerah dingin dan dua pertandingan bisa digelar di Jakarta," ujar asisten pelatih Timnas Wolfgang Pikal kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/1).
Menurut Pikal, satu uji coba di daerah dingin untuk aklimatisasi, memaksimalkan kondisi pertandingan jika nanti menjalankan laga tandang ke Turkmenistan 9 Maret nanti. "Ini mengingat suhu negara di Asia Tengah lebih dingin ketimbang di Indonesia. Karena itu, uji coba di daerah dingin sangat diperlukan untuk membiasakan para pemain," tuturnya.
Keinginan tim pelatih timnas pun disambut oleh Badan Tim Nasional (BTN). Deputi Bidang Teknik BTN Iman Arif menuturkan, saat ini pihaknya telah melakukan pendekatan dengan dua tim U-23 kuat di ASEAN, yakni, Malaysia dan Singapura. Mengenai uji coba di daerah dingin, menurut Iman, pihaknya masih mengusahakan. "Dengan waktu persiapan yang mepet sebelum melawan Turkmenistan, dua tim itu yang ideal masuk bidikan kita jadi lawan tanding," imbuh Iman.
Timnas Pra-Olimpiade sendiri baru saja menyelesaikan seleksi gelombang pertama. Seleksi yang digelar mulai 7 hingga 9 Januari itu diikuti 19 pemain, akhirnya meloloskan para pemain lokal ke timnas. Sementara tiga pemain asing calon naturalisasi, yakni Andrea Bitar, James Zaidan, dan Arthur Irawan dianggap tidak memiliki kualitas selevel lebih baik dibanding para pemain lokal.
Seleksi gelombang kedua akan dimulai hari ini (11/1) hingga tiga hari kedepan. Sementara untuk seleksi timnas SEA Games 2011, Timnas akan gelar seleksi mulai 15 hingga 17 Januari.
" Timnas sebenarnya butuh 30 uji coba untuk hadapi dua agenda itu, dan, uji coba internasional mendapat porsi lebih banyak, yakni 20 laga internasional sementara sisanya pertandingan pemanasan berlevel lokal. Kami juga akan melakukan training center ke Austria. Latihan di luar negeri ini berguna untuk mempertebal mental tanding pemain agar lebih kuat tekanan saat jalani laga tandang," ucap manajer timnas U-23 Adjie Massaid menambahkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar