Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menyatakan tidak ada istilah adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam proses pengangkatan pejabat baru KSAD.
"Ada tujuh letnan jenderal yang menjadi calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pengganti saya. Silakan ditulis, tidak ada adik ipar SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), akan tetapi yang ada adalah Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo," katanya di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis
George Toisutta berada di Sumenep dalam rangka mengunjungi lokasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2011 di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan.
"Satu dari tujuh letnan jenderal itu memang ada Letnan Jenderal Pramono Edhi Wibowo. Dia itu tentara profesional. Tidak ada istilah ipar di TNI," ujarnya menegaskan.
Dalam kunjungannya ke Sumenep, George Toisutta mengecek pelaksanaan program TMMD di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan yang berupa perbaikan saluran irigasi sawah dan bagian dalam dan luar Masjid Nurul Yakin.
Di halaman Masjid Nurul Yakin, George Toisutta banyak bertanya tentang kegiatan TMMD kepada Perwira Seksi Teritorial Kodim 0827 Sumenep, Kapten (Inf) Suratman.
"Tetap semangat," kata George Toisutta kepada salah seorang personel TNI yang terlibat dalam program TMMD di Sumenep sambil menyerahkan bingkisan di halaman Masjid Nurul Yakin.
Pelaksanaan program TMMD di Sumenep dijadwalkan berlangsung selama 21 hari sejak 1 Juni lalu.
Upacara pembukaan TMMD 2011 di Sumenep pada 1 Juni lalu dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Atok Urrahman.
Melalui program TMMD, personel TNI yang bertugas diharapkan bisa melakukan interaksi dengan warga setempat sekaligus membangkitkan motivasi untuk membangun bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar