Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Cinderella Itu Bernama Kate Middleton

Written By Mas Donny on Sabtu, 30 April 2011 | 14.05

Kerajaan Inggris kembali akan menikahkan calon rajanya di masa mendatang, Pangeran William, yang meminang Kate Middleton . "Pernikahan agung" ini mengingatkan pernikahan serupa beberapa tahun lalu antara orangtua Pangeran William, yakni pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer. Yusran Darmawan menulis artikel untuk Kompasiana sebagaimana terbaca di bawah ini....
KITA, manusia modern, selalu saja membutuhkan kisah dongeng. Bahkan di zaman millenium, ketika manusia tidak lagi menunggang kereta kuda, melainkan pesawat nuklir, sebuah dongeng tetap saja aktual. Kemudian kita akan menghabiskan waktu untuk membahas segala dongeng tersebut, memikirkan betapa megahnya pentas dongeng yang dihadirkan, lalu memandang dengan tatap penuh iri, sembari berharap jika keajaiban itu datang pada diri kita. Bukankah demikian?
Pangeran William dan Kate Middleton (foto koleksi The Sun)
Pangeran William dan Kate Middleton (foto koleksi The Sun)
Hari ini, saya berkunjung ke stan majalah asing di satu toko buku. Betapa saya terkejut ketika melihat mayoritas liputan majalah tertuju pada rencana pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Majalah Reader Digest menyebut pernikahan ini dengan judul besar "Wedding of the Decade". Pernikahan ini disebut-sebut seperti pernikahan megah abad pertengahan yang akan menyita perhatian publik dunia. Bukan saja karena kemewahannya, namun kisah-kisah kerajaan yang serupa dongeng, hasrat para selebriti atau pesohor untuk diundang ke pernikahan ini, serta bombardir liputan media yang mewartakan pernikahan ini sebagai yang terbesar di abad ini, bahkan lebih besar dari pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana, tahun 1981 lalu.
 
pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles yang megah di tahun 1981 lalu (foto koleksi The Sun)
pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles yang megah di tahun 1981 lalu (foto koleksi The Sun)
Kisah William dan Kate serupa kisah negeri dongeng. Keduanya berasal dari latar berbeda. William seorang bangsawan, cucu Ratu Elizabeth II, yang disebut-sebut akan masuk daftar pemimpin Kerajaan Inggris setelah ayahnya Pangeran Charles. Sementara Kate Middleton bukanlah bangsawan. Ia hanyalah wanita dari latar keluarga kelas menengah, tetapi memiliki kualitas kecerdasan, kebijaksanaan, serta kedewasaan, yang kemudian membuat William jatuh hati. Sebagaimana Lady Diana, ibu William, Kate didaulat media sebagai metamorfosis Cinderella di abad modern. Pantas saja jika pernikahan itu dinantikan banyak orang.

Pernikahan ini disebut akan dikemas dalam tradisi kerajaan yang sudah berusia ratusan tahun. Konon, Kate akan pergi ke Westminster Abbey dengan mobil pada 29 April mendatang dan kemudian berkeliling ke mal, parade kuda, Whitehall, dan gedung parlemen. Lalu, Uskup Agung Canterbury akan menikahkan William dan Kate. Uskup London akan memberikan nasihat pernikahan, yang semua itu dipimpin oleh petinggi Westminster. Setelah itu, pasangan tersebut akan menuju ke Istana Buckingham untuk menggelar resepsi pribadi bersama keluarga dan teman-teman dekatnya. Akan ada dansa, pameran seni, serta pesta pora beberapa malam.

Pernikahan ini memang disebut sebagai pernikahan termahal. Reader Digest menampilkan liputan tentang permata-permata yang dikenakan oleh Kate di hari penting itu, gaun-gaun mewah, properti kerajaan, ritual pernikahan, serta pesta besar menyambut pernikahan. Juga diberitakan tentang hasrat para selebiriti dunia yang ingin sekali diundang di acara ini. Jauh-jauh hari, Elton John mengklaim telah diminta untuk menyanyi di acara ini, meski belakangan pihak Istana membantahnya. Kemudian, Victoria Beckham dan David Beckham sampai harus mengemis-ngemis agar bisa diundang. Ada begitu banyak kisah tentang selebriti yang sangat ingin diundang berpartisipasi di acara megah ini dan tidak mungkin semuanya dipaparkan di sini.
 
Lapis-lapis realitas
Kate Middleton
Kate Middleton
Saya melihat bahwa banyak pula pernikahan mewah, namun masih kalah heboh dari pernikahan ini. Makanya, saya lebih suka melihat pernikahan ini sebagai titik pusat gravitasi perhatian masyarakat dunia yang dikonstruksi oleh media massa. Begitu derasnya liputan media membuat pernikahan ini serasa pernikahan impian yang diinginkan semua orang. Bahkan di negeri seperti Indonesia, yang jauh dari kiblat kekuasaan Kerajaan Inggris, berita pernikahan William dan Kate tetap saja menjadi berita besar yang dibahas terus-menerus. Nah, saya melihat di balik pernikahan megah ini terdapat beberapa lapis realitas yang menjadi isyarat penting demi menjelaskan situasi zaman kita hari ini.
Pertama, pernikahan ini adalah selubung indah dari kapitalisme. Sebagaimana pernah dikemukakan sosiolog George Ritzer, kapitalisme hadir lewat bujuk rayu dan kisah serupa negeri dongeng. Makanya, pernikahan ini bukan cuma sesuatu yang alamiah sebagaimana pertemuan dua insan, namun sudah bertransformasi sebagai arena kontestasi yang menawarkan display dari berbagai produk yang diluncurkan secara bersamaan. Pernikahan ini menjadi catwalk besar sehingga semua produk-produk mahal dipamerkan hingga menggoda banyak pesohor dunia.
Beberapa perusahaan seperti Alcatel meluncurkan ponsel khusus yang disesuaikan dengan momen pernikahan kerajaan antara William dan Kate. Selain ponsel, perusahaan elektronik General Electric (GE) juga membuat sebuah kulkas yang dihiasi gambar pasangan William dan Kate. Kalau Anda membaca liputan media terbaru, di situ ada cerita tentang mereka yang terlibat di pernikahan, seperti perusahaan pembuat film dokumenter, perusahaan penyedia karangan bunga, perusahaan penyedia pasukan pengamanan, hingga—yang menakjubkan—perusahaan penyedia permata safir biru yang dikenakan Kate Middleton. Permata yang kemudian menjadi tren, banyak perusahaan yang membuat duplikatnya yang lalu laris manis di Inggris dan Eropa.
Kedua, pernikahan ini kian menegaskan bahwa masyarakat kita memang masih menyenangi sesuatu yang disebut dongeng. Masyarakat kita sudah bertransformasi dengan amat cepat, tetapi tetap saja membutuhkan kisah-kisah yang romantis serupa kisah negeri dongeng. Sejauh pengamatan saya, terdapat begitu banyak liputan media yang menggambarkan kisah romantis mereka.
Kisah mereka digambarkan putus nyambung hingga beberapa kali selama beberapa tahun. Mereka diketahui pacaran tahun 2005 ketika bermain ski es di Swiss. Selanjutnya putus lagi pada tahun 2007 saat Kate melihat foto Pangeran William yang memeluk seorang wanita cantik di klub. Kate memutuskan cinta mereka. Kate mengekspresikan kesedihannya dengan menjadi pribadi yang berbeda. Kate yang dikenal sebagai wanita berpakaian santun tiba-tiba ketahuan berpesta gila-gilaan dengan saudaranya, Pippa, dengan menggunakan rok mini.
Kate dikenal sebagai "Waity Kattie", istilah karena Kate setia menunggu William dan percaya bahwa William memang untuknya. William pada akhirnya menyadari betapa ia telah kehilangan Kate setelah melihat foto-foto Kate yang menikmati hidup. Di balik foto-foto ceria Kate, sesungguhnya Kate merana. Tiga bulan setelah perpisahan tersebut, William mengundang Kate ke pesta kostum di baraknya di Bovington, Dorset, Inggris. Sejak saat itu, mereka kembali sebagai pasangan.
Puncaknya adalah ketika William melamar Kate saat mereka berlibur di Kenya. William menyembunyikan cincin milik ibundanya (Lady Diana) yang dulu digunakan Prince Charles saat melamar Lady Diana pada tahun 1981. William melamar Kate dengan sangat romantis dan personal, meski mereka enggan bercerita detailnya seperti apa ketiak Sang Pangeran berlutut untuk melamar Kate dan mengenakan cincin tersebut di jari manis Kate. Wow... It’s so romantic!
Ketiga, industri kapitalisme selalu saja membutuhkan ikon untuk selalu mengundang hasrat publik. Industri media selalu membutuhkan Cinderella baru untuk memantik simpati publik sehingga deg-degan mengikuti kisah ini. Jika beberapa tahun silam, Lady Diana menjadi ikon Cinderella itu, maka gelar itu akan jatuh ke Kate Middleton. Beberapa bulan lalu, saya membaca liputan Yahoo yang berjudul "Is Kate Middleton the new Princess Diana?" Sementara tabloid The Sun juga menulis: "Kate Middleton Trumps Princess Diana as queen of fashion". Pada harian lain, The Sun juga menulis: "Princess Diana’s legacy to burden Kate Middleton".
 
1301448691233203095
Kate Middleton (The Sun)
Memang, banyak yang membandingkan kisah kate dengan Diana. Namun, benarkah sama persis? Christopher Andersen, sang penulis buku William and Kate: A Royal Love Story, menyatakan bahwa walau keduanya sering disamakan sebagai wanita beruntung pilihan Pangeran Inggris, namun Kate dan Diana bagai dua kutub yang berbeda. "Ada perbedaan besar. Diana masih berusia 19 tahun ketika dia masuk ke dunia ini. Semua orang juga menganggapnya sudah tahu aturan karena dia adalah seorang aristokrat. Tapi dia dibiarkan sendiri. Dia tahu dari awal kalau suaminya mencintai wanita lain. Ini masalahnya dari awal. Pangeran Charles tidak mencintainya," ungkap Andersen.
Lantas, bagaimana dengan Kate? "Dalam hal ini, Kate tidak hanya sudah 29 tahun, tidak hanya dia sudah berpacaran selama 9 tahun dengan William, tapi juga karena keduanya punya komitmen yang sangat besar bersama," terang pria ini. Tetapi, tak bisa dimungkiri bahwa Kate dan Diana memang punya persamaan sebagai wanita yang hidup bak putri dalam dongeng. "Tapi nyatanya, mereka memang punya persamaan, seperti Kate yang sudah jadi ikon fashion, dan potensi yang besar untuk jadi selebriti," tutupnya. Hmm, apakah kita masih menganggap Kate sebagai duplikat Diana?
Pada akhirnya, pernikahan ini adalah sebuah panggung besar yang menjadi arena display dari industri dan produk. Meskipun sebagai konsumen media kita jenuh menyaksikannya, namun selalu saja hadir kisah-kisah romantis yang memantik hasrat ingin tahu dan kekaguman tentang betapa mewahnya pernikahan ini.
Kisah Cinderella itu hanyalah pemantik agar kita terus setia mengikuti perkembangan pernikahan ini serta tergoda untuk memiliki salah satu permata yang dikenakan Kate Middleton. Dan di saat bersamaan, kita kemudian melupakan segala problem yang sedang mendera hidup kita, melupakan timbunan masalah yang menyesakkan hari-hari kita. Yah…. Ini memang bukan zaman Cinderella. Tetapi, selalu saja ada Cinderella yang terlahir di muka bumi ini untuk menghipnotis kita. Dan, hari ini Cinderella itu bernama Kate Middleton.
14.05 | 0 comments

Gawat! Lapisan Ozon Kutub Utara Rusak Parah

Written By Mas Donny on Jumat, 29 April 2011 | 09.38

Kondisi lapisan ozon Kutub Utara makin parah di musim dingin ini. Kondisi ini disebabkan cuaca dingin di bagian atas atmosfer. Seperti apa?

Pada akhir Maret, 40% lapisan ozon stratosfir rusak. Tingkat kerusakan ini meningkat dari sebelumnya yang hanya berkisar 30%. Seperti diketahui, lapisan ozon melindungi manusia dari kanker kulit.
Namun kini, lapisan itu rusak karena polusi industri kimia. Seperti dikutip BBC News, kerusakan yang terjadi merupakan reaksi dari kondisi dingin stratosfer akibat polusi industri kimia.
Melalui perjanjian Montreal Protocol dari PBB, beberapa zat kimia dilarang digunakan karena keberadaanya bisa bertahan lama di atmosfer hingga puluhan tahun. Perjanjian Montreal Protocol 1987 melarang penggunaaan zat Chlorofluorocarbon (CFC) yang banyak digunakan pada lemari es.
WMO memaparkan data ini di ajang tahunan European Geosciences Union (EGU) di Vienna, Austria. Meski mendinginnya stratosfer merupakan peristiwa tahunan di kutub selatan, gambaran kutub utara masih belum bisa diprediksi.
"Tingkat kerusakan lapisan ozon di musim dingin tergantung pada kondisi meteorologi," ungkap Sekjen World Meteorogical Organization (WMO) Michel Jarraud.
Kerusakan lapisan ozon pada 2011 menunjukkan, manusia harus waspada dan menyadari situasi kutub utara untuk beberapa waktu ke depan, lanjutnya.
Rusaknya lapisan ozon membuat sinar ultraviolet-B berbahaya bisa masuk melewati atmosfer. Sinar inilah yang menyebabkan kanker kulit, katarak, dan kerusakan sistem kekebalan tubuh. WMO memperingatkan warga dunia mewaspadainya.
09.38 | 0 comments

Siapkan Desain Baru, Friendster Hapus Data Pengguna

Friendster, situs pelopor jejaring sosial yang diluncurkan tahun 2002 sebelum era Facebook, sudah berjuang selama bertahun-tahun untuk melanjutkan keberadaannya.
Friendster Selasa (26/4) mengumumkan bahwa mereka akan segera mengungkapkan desain ulang yang ditujukan untuk memberi identitas baru Friendster - tetapi sebagai bagian dari pembaruan itu Friendster berencana menghapus data para pengguna yang tersimpan di situs itu.
Sebuah email dikirim pada Selasa kepada para pengguna terdaftar, memberitahukan untuk menantikan "situs Friendster yang baru dan disempurnakan dalam beberapa minggu ke depan", kata CNN dalam laporannya.
Friendster juga memperingatkan mereka bahwa akun profil mereka yang ada saat ini, foto-foto, pesan-pesan, posting blog dan lainnya akan dihapus pada 31 Mei. Profil dasar dan daftar teman akan disimpan bagi setiap pengguna.
Friendster menawarkan aplikasi pengekspor dalam situs mereka yang memungkinkan para pengguna mengunduh konten mereka atau memindahkannya ke situs pihak ketiga seperti FLickr atau Multiply. Friendster tidak merinci identitas baru dimaksud, tetapi tampaknya memosisikan diri sebagai tujuan permainan tidak resmi.
Situs itu mengumpulkan hampir 50 juta dollar dari para penanam modal selama bertahun -tahun, tetapi masalah teknis dan kegagalan umum untuk bersaing dengan waktu ditakdirkan lari juga statusnya.
Traffic Friendster dan jumlah pengguna aktif tetap rendah. Pemilik saat ini, perusahaan internet Malaysia, MOL Global, membeli situs itu akhir tahun 2009 dikabarkan dengan harga 26 juta dolar.
Bila Friendster tidak mampu bangkit, ia akan menjadi korban lain dari kerajaan Facebook, yang hampir menendang pesaing lain seperti MySpace dalam upayanya menuju dominasi total Internet.
Game dan aplikasi lain sudah meledak dalam platform ini, melahirkan perusahaan seperti pembuat FarmVille Zynga dan bahkan berbagi hasil dari keuntungan mereka.
Facebook saat ini memiliki paten dari banyak fitur jejaring sosial yang kepopulerannya dibantu Friendster. Facebook diam-diam membeli portofolio paten Friendster dari MOL tahun lalu, memberi hak kepemilikan intelektual untuk penemuan seperti menghubungkan para pengguna dalam jaringan sosial, mengaitkan informasi terkait dengan database di luar, dan menarik para pengguna untuk mengunggah dan membagi konten mereka sendiri.
02.27 | 0 comments

Bocah 14 Tahun Didakwa Curi SIM Card Rp10.000

Written By Mas Donny on Kamis, 28 April 2011 | 17.19

Deli Suhandi, bocah kelas dua SMP terancam mendapat hukuman penjara tujuh tahun. Dia didakwa mencuri kartu perdana telepon selular seharga Rp10 ribu.

Deli menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam sidang tertutup ini, Deli didakwa dengan dua pasal. Yaitu dakwaan pertama pasal tentang pencurian dan pencurian dengan kekerasan.

"Dakwaan pertama hukuman maksimal tujuh tahun, dan kedua lima tahun," kata pengacara Deli, Supriyadi Sebayang, usai sidang di Pengadilan Negeri Pusat, Kamis 28 April 2011.

Dalam dakwaan jaksa disebutkan, pada 10 Maret 2011, Deli bersama kedua temannya mendatangi counter ponsel milik Ahmad Alfiyan di Jalan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Pada saat itu, kondisi counter tersebut dalam keadaan rusak dengan etalase yang sudah hancur. "Lalu terdakwa masuk ke dalam counter dan mengambil satu buah kartu perdana XL yang berada di bawah etalase yang telah pecah kacanya," kata Jaksa T Agam sebagamana dikutip dalam dakwaan.

Menanggapi dakwaan itu orangtua Deli sangat kecewa. Ayah Deli sangat berharap anaknya dapat kembali ke bangku sekolah. Saat ini Deli ditahan di rutan Pondok Bambu.

"Harapan saya, pengennya Deli dapat sekolah lagi," kata Ayah Deli, Dede. Sedangkan, Ibu Deli merasa cemas saat mendengar dakwaan jaksa. "Saya harap Deli dibebaskan, jangan dipanggil lagi," kata Ibu Deli Sukini.
17.19 | 0 comments

Briptu Eka: Penjahat Lihat Saya Malah Senyum

 
Wajah-wajah polisi wanita (Polwan) cantik kini kerap menghiasi layar kaca televisi. Mereka menginformasikan berbagai kemacetan lalulintas di Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya adalah Brigadir Satu Eka Frestya. Gadis berparas cantik ini mulai terkenal sejak penampilannya Desember tahun lalu. Sosoknya menjadi buah bibir banyak orang.

Parasnya yang cantik membuat sebagian penonton lebih gandrung melihat wajahnya, ketimbang menyimak lokasi mana yang sedang dijepit macet parah.

Keayuan perempuan 23 tahun itu, membuat popularitasnya melesat. Namun, menurut dia, popularitas itu tidak lantas membuat dia jadi besar kepala. Briptu Eka dinobatkan menjadi salah satu duta Kepolisian RI dalam menjalankan misi mendekatkan korps kepolisian--yang sedang dilanda krisis citra--dengan masyarakat.

Beberapa waktu lalu wartawan VIVAnews.com menemui Eka Frestya saat dia tengah bertugas di NTMC (Nasional Traffic Management Center) Mabes Polri, Jakarta.

Dia pun berbagi cerita mulai dari alasannya menjadi polisi, mimpinya menjadi model, hingga tipe pria idamannya. "Saya jadi polisi karena menyukai tantangan yang memacu adrenalin, menangkap kawanan penjahat," ujar wanita yang memiliki hobi bermain jet ski ini.

Bak gayung bersambut, keinginannya Eka untuk menjadi polisi didukung kedua orang tuanya. Sebelum bertugas di NTMC dirinya terlebih dahulu telah ditempatkan di berbagai kesatuan. Setelah dilantik tahun 2006 menjadi polisi, Eka memulai kariernya dengan bertugas di Direktorat Samapta Polda Metro Jaya. Kemudian ia dipindahtugaskan ke Polres Bandara untuk menangani masalah TKI yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Kariernya terus menanjak, sehingga Eka kembali dipindahkan ke Direktorat Objek Vital Bagian Pariwisata Polda Metro Jaya. Lalu, dia ditugaskan di bagian narkoba dan terakhir di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Parasnya yang cantik kerap memberi manfaat baginya saat bertugas, khususnya saat menangkap bandar narkoba. Penjahat seakan terpana begitu melihat wajah ayunya. "Saya pernah tangkap bandar narkoba, tapi penjahatnya bukan ketakutan malah tersenyum-senyum terus," dia mengisahkan.

Peristiwa lain yang tidak kalah lucu, kata Eka, yakni saat dia memeriksa tersangka narkoba asal Iran. Kesulitan berkomunikasi karena tersangka tidak bisa berbahasa Inggris, membuat dia bingung. "Saya hanya tahu bahasa Iran hamkare atau kerjasama. Tapi tersangka cuma senyum-senyum memandang saya saat bilang 'you hamkare'," kata dia sambil tertawa ketika mengingat peristiwa tersebut.

Meski cantik, jangan salah sangka. Dia tak kurang tegasnya saat bertugas. "Kalau ada yang berani macam-macam, khususnya pria, awas saja. Lima langkah nanti saya tilang lho," katanya bercanda.

Semenjak menjadi presenter dia mengaku banyak menimba ilmu baru, khususnya di bidang penyiaran. Menurutnya, dia terpilih menjadi presenter di NTMC tidak terlepas dari kerja kerasnya selama ini. Untuk ini, dia sebelumnya menjalani proses seleksi yang cukup ketat.

"Dari puluhan Polwan yang diseleksi, hanya empat orang yang terpilih. Salah satunya saya," katanya dia dengan nada bangga.

Eka mengaku, saat bertugas di lapangan mengenakan seragam lengkap, kerap kali dia digoda para pria. "Mau dong diborgol Bu Polwan," ujarnya menirukan.

Canda itu tidak lantas membuat dia marah, selagi masih dalam batas-batas yang wajar. "Kalau cuma canda biasa ya tidak apa-apa. Paling saya hanya tersenyum. Tapi kalau sudah kurang ajar, saya borgol dan tilang ditempat," seloroh Eka.

Bagaimana dengan kekasihnya?
"Saya belum punya kekasih. Paling baru sebatas PDKT (pendekatan). Masih mencari yang terbaik, kalau mau bantu cariin boleh, kok. Dari kalangan wartawan juga boleh," kata Eka sambil tersenyum.

Eka mengaku tidak terlalu muluk-muluk soal kriteria pria idamannya. Yang terpenting, dia harus lelaki bertanggung jawab, setia, dan bisa mengerti profesinya sebagai polisi.

Soal cita-cita apa yang ingin dia capai ke depan, Eka mengaku ingin mencoba dunia modelling. Namun, itu semua dia tegaskan harus mendapat izin dari institusinya serta tidak mengganggu tugas-tugas pokok dia sebagai anggota Polri.
"Sekarang saya fokus dulu memberikan yang terbaik bagi Polri, khususnya NTMC," ujarnya mengakhiri perbincangan.
17.19 | 0 comments
adf.ly - shorten links and earn money!

http://newspolitic.blogspot.com/ http://zivulaz.blogspot.com/ http://donnysarticle.blogspot.com/ http://pulsaprince.blogspot.com/ http://rockmusix.blogspot.com/ http://apotecker.blogspot.com/ http://gotosport.blogspot.com/

Follow