Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Polda: Jalan Berbayar Rp21 Ribu Terlalu Murah

Written By Mas Donny on Jumat, 08 Juli 2011 | 11.47

Polisi menilai tarif electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar sebesar Rp6.000-21.000 terlalu kecil. Besaran tarif itu merupakan usulan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Menurut Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, jika tarifnya dipatok sebesar itu, ERP tidak akan efektif mengurangi kemacetan.

"Ya kalau segitu tarifnya tentu jalan berbayar tidak akan efektif untuk mengurangi kemacetan," kata Royke Lumowa di Jakarta, Jumat 8 Juli 2011.

Tarif yang terlalu murah justru akan memancing masyarakat tetap menggunakan kendaraan pribadi. "Masyarakat tidak akan berpikir dua kali untuk menggunakan kendaraan pribadinya. Karena tarifnya murah dan hampir sama dengan tarif tol. Bahkan tarif Joki 3 in 1 lebih mahal," ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya mengusulkan agar tarif jalan berbayar dipatok melebihi nilai denda tilang kendaraan bermotor, dengan kisaran Rp75.000 – Rp100.000. Tarif yang mahal diharapkan menjadi pertimbangan masyarakat untuk tidak mengunakan kendaraan pribadi.

Nilai tarif ini harus diberlakukan saat jam sibuk kendaraan seperti pukul  06.00 – 09.WIB dan 16.00 – 19.00 WIB. Bahkan, jika perlu tarif jalan berbayar akan semakin mahal jika kondisi lalu lintas di area itu dalam kondisi macet.

Tarif mahal juga harus diberlakukan kepada sejumlah fasilitas parkir yang berada disekitar lokasi jalan pelaksanaan ERP.  Mahalnya tarif ERP diharapkan membuat pendapatan daerah bertambah sehingga dana tersebut dapat digunakan kembali untuk perbaikan infrastruktur transportasi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menyambut baik usulan tersebut. Namun, kata dia, seluruh kewenangan sepenuhnya ada di tangan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.   

Pristono menjelaskan, usulan tarif yang diajukan Dishub DKI mencontoh di Singapura. Di negara itu setiap kendaraan yang melintas di jalur ERP harus membayar 1 sampai 2 dollar Singapura atau sekitar Rp6.000 sampai Rp12 ribu.
Menurutnya, penentuan tarif harus disesuaikan kemampuan masyarakat membayar joki, dan biaya tarif tol dalam kota. Setelah itu, lanjut dia, usulan tarif akan dipaparkan kepada gubernur untuk kemudian ditetapkan.
"Kami masih terus mengkaji, mana yang lebih efektif, sembari menunggu dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai turunan dari UU Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah," terangnya.
11.47 | 0 comments

Mengajari Pemimpin Beretika



Judul : Bertambah Bijak Setiap Hari: Lima Matahari
Penulis : Budi S. Tanuwibowo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal : 185 halaman

Layaknya mesin lokomotif pada kereta api, pemimpin adalah penarik gerbong bangsa. Pemimpin bertanggung jawab secara moral kepada seluruh rakyatnya menuju kemajuan. Kepada pemimpinlah harapan seluruh rakyat digantungkan.

Namun, apa yang kita lihat belakangan ini sungguh memprihatinkan. Beratus drama dipentaskan para pemimpin kita dengan apik. Kebanyakan drama berisi kisah saling serang, saling menjatuhkan, memperkaya diri dan menutup kebenaran. Janji-janji manis yang pernah terucap seakan dilupakan. Kita pun bertanya-tanya. Apa tidak salah kita menggantungkan harapan kepada mereka.
  
Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang mengemuka pada buku ini. Walaupun secara eksplisit penulis tidak mengatakan, namun dari apa yang ditulis kita bisa menangkap bahwa sebenarnya ia ingin mengeritik polah-tingkah para penguasa yang jauh dari etika.
  
Dengan santun penulis mengemas kritik dan “nasihat” tersebut dalam puluhan kisah pendek. Ada kisah guru menasehati muridnya yang merupakan putra mahkota kerajaan. Ada obrolan santai namun berisi dari empat sahabat dan nasihat bijak dari beberapa tokoh panutan semacam Sheng Ren Kong Zi (Confusius) yang ditulis dengan bahasa populer.

Dalam “setan dan organisasi” penulis mengeritik manusia-manusia, terutama para elite di Indonesia yang senang terkotak-kotak dalam organisasi. Dari organisasi-organisasi itu banyak perpecahan tercipta. Setiap ada ketidaksamaan pandangan atau kekecewaan anggota sering keluar dan membuat kelompok sendiri dan tak berujung pada pertikaian. Organisasi yang awalnya menyatukan malah menjadi ajang baku hantam. (h.23)
  
Para pemimpin kita sering bertingkah laiknya anak-anak. Anak yang baru belajar bicara, pasti dia akan berbicara selam ia terjaga. Hanya terhenti kalau sedang tidur atau lelah. Demikian pula kebanyakan pemimpin kita. Mereka baru belajar bicara setelah sekian lama mulut dan pita suaranya tidak boleh digunakan. Sekarang, setelah bebas bicara mereka “belajar” saling mengeritik, menghina, menyerang, memfitnah dan menjatuhkan. hal ini dibahas dalam “Kata-kata dan empat ekor kuda.”

Dalam tulisan itu pemimpin dituntut untuk bisa memahami setiap keadaan sebelum berkata. Sebab perkataan seorang pemimpin adalah keputusan, komitmen, janji yang harus ditepati. Ibaratnya sekali kata atau janji terucap, empat ekor kuda tidak bisa mengejar atau menariknya kembali (h.114)
  
Dalam “Sepasang sayap kehidupan” dan “memperkuat mata rantai terlemah” penulis membahas pentingnya campur tangan pemerintah dalam memperkuat peran mata rantai yang masih lemah di negeri ini, perempuan.

Laki-laki dan perempuan ibarat sepasang sayap dari seekor burung. Burung tidak bisa terbang dengan cepat bahkan tidak bisa terbang selagi salah satu sayapnya ada yang sakit atau terbelenggu.  Begitu juga, sebuah bangsa tidak akan maju dengan cepat bila perempuan yang punya 50% saham masih belum terberdayakan.
  
Penulis juga menyoroti pentingnya sebuah kebijakan yang adil bagi petani yang mayoritas di negeri ini namun tidak sejahtera. Dalam “Huang Di, petani dan pertanian” penulis dengan panjang lebar “mengajari” para pemimpin kita bagaimana cara menyejahterakan bangsa dengan menyejahterakan petani. Di antaranya dengan menyediakan lahan yang cukup, kredit ringan, riset pertanian dan pembelian produk petani dengan harga standar oleh pemerintah.

Dengan meningkatnya kesejahteraan, daya beli petani akan naik. Hal ini tentu berpengaruh signifikan pada banyak hal, seperti perkembangan ekonomi negara, menguatnya sektor pertanian dan menurunnya arus urbanisasi (h.142).
  
Namun puluhan kisah dan judul cerita  dalam buku ini sepertinya bermuara pada satu tema besar –yang ditulis di awal buku- mengenai pemimpin yang harus selalu diterangi “5 matahari” dalam mengambil setiap keputusan. Sun of energy (matahari asli sebagai sumber energi dan penerang), love (cinta kasih), wisdom (kearifan), courage (keberanian) and knowledge (ilmu pengetahuan).
  
Intinya, pemimpin dituntut untuk memahami keadaan yang sebenarnya sebelum membuat sebuah kebijakan. Pemimpin harus mempertimbangkan rasa keadilan,  kemanusiaan, cinta kasih, kearifan dan berdasar pada ilmu pengetahuan. Namun semua kebijakan yang diambil tentu hanya menjadi teori/undang-undang jika tidak ada keberanian dari pemimpin untuk melaksanakannya.

Lima matahari tersebut adalah sebuah paket yang saling menopang dan melengkapi. Lima matahari itu harus menyinari kebijakan yang diambil para pemimpin untuk mencapai sebuah bangsa yang maju namun tetap beradab dan bermartabat.  
11.43 | 0 comments

Kisah Perempuan Menggapai Kesetaraan



Judul buku : A Golden Web: Kisah Ahli Anatomi Perempuan Pertama di Dunia
Penulis : Barbara Quick
Penerbit: Atria Jakarta
Cetakan : 1, Maret 2011
Tebal : 272 halaman

Ada begitu banyak kisah kelam tentang perempuan dan hanya segelintir kisah perempuan yang mengesankan. Entah karena sejarah yang luput mencatat atau terlalu sedikit orang yang mengamati perkembangan sejarah perempuan hebat di dunia ini. Sehingga terkesan perempuan masihlah makhluk yang jauh di bawah laki-laki, makhluk yang masih dianggap lemah dan bodoh.

Barbara Quick seorang peneliti ahli anatomi perempuan di dunia berhasil menemukan sosok perempuan yang hampir terlupakan dan dilupakan. Barbara Quick berusaha untuk mengisahkan sejarah ahli anatomi perempuan pertama di dunia. Karena baginya merupakan suatu kewajiban untuk mengisahkan kisah-kisah mereka yang lama tenggelam ditelan kelamnya sejarah marginalisasi perempuan.

Novel A Golden Web ini merupakan novel yang menceritakan tentang seorang remaja bernama Alessandra Giliani. Seseorang yang berotak cerdas dan cemerlang. Ia mencintai ilmu pengetahuan, kecintaannya melebihi apapun, ia tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang tua dan saudara-saudaranya, karena sejatinya dia adalah seorang perempuan. Yang pada saat itu perempuan hanyalah bisa menjadi ibu rumah tangga atau biarawati.

Alessandra hidup pada abad keempat belas, di mana pada zaman itu perempuan benar-benar tidak diberikan peluang apapun untuk meraih keilmuan lebih tinggi. Perempuan hanyalah sebagai makhluk lemah yang danggap tidak bisa melakukan apapun. Perempuan harus selalu patuh dengan perintah laki-laki. Bahkan ketika menginjak usia lima belas tahun, seorang gadis harus siap dipinang dan dijadiklan istri, akhirnya pupus sudah peluang untuk bisa menjadi lebih baik atau bahkan lebih pintar.

Namun anggapan masyarakat saat itu tidak terlalu digubris oleh Alessandra, dia tetap mencintai ilmu pengetahuan, ia tetap membaca buku-buku ayahnya yang tersimpan rapi dalam perpustakaan dan ia tetap memiliki cita-cita ingin menjadi dokter. Cita-cita yang ia impikan berawal ketika dia melihat ibunya meninggal tepat di depan matanya saat berjuang keras untuk melahirkan adik kecilnya. Ibu yang malang, gumamnya dalam hati. Ibunya tidak mampu melahirkan secara normal akhirnya seorang dokter membelah perut ibunya dan menyelamatkan adik kecilnya, namun nyawa ibunyalah yang dikorbankan. Alessandra berjanji pada dirinya sendiri untuk mencari ilmu tentang bagaimana menyelamatkan nyawa ibu yang sedang berjuang melahirkan anaknya tanpa mempertaruhkan nyawanya.

Tekad bulat Alessandra membuatnya berani menolak pernikahan yang direncanakan ayahnya dan melarikan diri dari rumah karena ia ingin belajar di universitas Bologna. Ia bertekad akan menjadi dokter terbaik di Bologna. Namun perjuangannya tidaklah muda, karena ia adalah seorang perempuan yang saat itu tidak mungkin perempuan menjadi mahasiswa, bisa jadi ia akan digantung di tiang dan dibakar para massa karena telah melakukan perubahan. Akhirnya ia memutuskan untuk menyamar menjadi laki-laki. Penyamaran yang tidak mudah dan penuh ancaman.

Alessandra berhasil memperdaya orang disekitarnya, mereka sama sekali tidak mengenal sosok perempuan pada dirinya, akhirnya dia berhasil menjadi mahasiswa di universitas Bologna. Kesempatan ini tidak dia sia-siakan begitu saja, Alessandra belajar serius dan selalu memperhatikan guru-gurunya. Dengan keahlian bahasa latin yang ia miliki, Sandra dengan mudah mempelajari buku-buku pelajarannya.

Alessandra berhasil menjadi mahasiswa terbaik dan banyak dipuji para cendekia Bologna. Bahkan Alesandra pun berhasil mematahkan pendapat Aristoteles tentang pandangan perempuan dan laki-laki. “Meskipun aku sangat mengaguminya, Aristoteles keliru dalam banyak hal. Dia berkata,”keberanian seorang lelaki tampak dalam caranya memerintah dan keberanian seorang perempuan tampak dalam caranya mematuhi. Jika memakai penilaian itu aku ini seorang pengecut”. (hlm 257).

Baginya kesempatan dan peluang itu dimiliki setiap manusia, baik seorang lelaki maupun perempuan. Kalau kapasitas perempuan lebih baik dari pada lelaki maka itu bukanlah suatu yang dianggap tabu, karena itu memang layak.

Semangat Alessandra dalam novel ini memberikan banyak inspirasi bagi kaum perempuan untuk tetap semangat dalam mengembangkan kemampuannya. Kesadaran yang dimiliki Alessandra harusnya juga dimiliki oleh para perempuan di Indonesia. Walaupun sudah ada yang mempelopori keberanian seorang perempuan yang dilakukan oleh bunda Kartini yang sebentar lagi kita akan memperingatinya, tetapi janganlah hanya sekedar sebuah peringatan. Kartini mempelopori gerakan perempuan masih berusia muda, hanya beberapa puluh tahun yang lalu, sedangkan yang dilakukan Alessandra jauh sebelum ratusan tahun lalu. Ini menandakan masih harus banyak pembenahan-pembenahan yang dilakukan perempuan Indonesia untuk bangkit dan lebih semangat dalam memperjuangakan kehidupan yang lebih layak.

Dengan kisah yang dituliskan oleh Barbara Quick tentang keberanian seorang gadis muda ini bisa menggugah perempuan di Indonesia untuk kembali melahirkan semangat-semangat Kartini baru. Bahkan melahirkan Alessandra ahli anatomi perempuan terbaru versi Indonesia.

Novel ini sangat sayang dilewatkan, karena kisah yang dihadirkan Barbara Quick terasa sangat begitu nyata. Pengembaraan yang dilakukan Alessandra membuat perasaan berkecamuk antara cemas, khawatir dan kekaguman tersendiri pada keberanian sosok perempuan muda.

Barbara Quick memang berhasil membawakan sejarah yang hampir tenggelam ditelan zaman. Sejarah yang ia hadirkan kembali memberi kesegaran dan semangat baru dalam kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi kaum perempuan.
11.41 | 0 comments

Sultan Keluar Karena Khawatir Ketokohannya Pudar


JAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X memutuskan angkat koper dari ormas Nasional Demokrat (Nasdem). Analis politik dari Charta Politika Arya Fernandes menduga keluarnya Sultan didasarkan kekhawatiran akan pudarnya ketokohan dirinya.

"Ketokohan Sultan akan bertambah bila Nasdem hanya berupa ormas, karena sekarang Nasdem sudah berubah menjadi parpol dipastikan malah akan menurunkan tingkat ketokohan Sultan," ujar Arya saat dihubungi okezone, Jumat (8/7/2011).

Selain itu, lanjut Arya, keluarnya sultan dari Nasdem kemungkinan juga didasari kerena Nasdem bukan dihuni oleh tokoh-tokoh politik melainkan tokoh ormas.

"Para tokoh termasuk Sultan merasa bila Nasdem menjadi parpol belum bisa teruji secara elektoral,"jelasnya.

Menurut Arya keluarnya Sultan diyakini akan diikuti sejumlah elite partai politik lain yang bergabung dengan Nasdem.  "Sebagian besar tokoh kan sudah merasa nyaman di partai mereka sebelumnya," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah politikus dari Partai Golkar, Hanura dan PDI Perjuangan berada di ormas  Nasdem. Namun, petinggi Nasdem membantah bila ormas Nasdem satu paket dengan partai politik Nasdem yang sudah mendaftarkan diri mengikuti Pemilu 2014.
11.36 | 0 comments

SBY Dijadwalkan Bertemu LPSK


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: dok Istana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: dok Istana)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudoyono dijadwalkan akan menerima Pimpinan dan Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Berdasarkan informasi dari biro Pers Kepresidenan acara akan digelar pada pukul 14.00 WIB.

Di sore hari, atau tepatnya pukul 16.00 WIB, SBY akan menerima Atlet Tuna Grahita Peraih Medali Juara pada Special Olympics World Summer Games Athens 2011, acara akan bertempat di halaman tengah Istana Kepresidenan.

Pada pukul 17.00 WIB, SBY akan menerima Pemenang Turnamen Tinju Amatir Internasional Presidents Cup XXI Tahun 2011.

The President Cup 2011 adalah kejuaraan tinju amatir internasional yang di selenggarakan oleh PB Pertina dari 4 hingga 9 Juli di Jakarta. Kejuaraan ini diikuti para petinju dari 28 negara, di antaranya Korea Selatan, Australia, Thailand, Jepang, China, Malaysia, Afganistan, Khazakstan dan negara-negara lainnya.

Kontingen Indonesia sendiri menurunkan tiga tim yang terdiri dari Tim Garuda, Tim Elang, dan Tim Rajawali.
11.35 | 0 comments

Selama 2011, 487 Tewas Akibat Kecelakaan di Jakarta

Angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya masih memprihatinkan. Data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) menyebutkan korban meninggal dunia selama tahun ini masih tinggi.

Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Moer Ali di Mapolda Metro Jaya mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas masih banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor dan angkutan umum.

“Sejak awal Januari hingga Juni 2011 jumlah pelanggaran sepeda motor mencapai 362.056 kasus dengan jumlah kecelakaan 3.133 kasus. Sementara pelanggaran angkutan umum sebanyak 88.214 kasus dengan 427 kasus kecelakaan,” beber Moer Ali.

Data pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas seperti dilansir Dirlantas sejak 2006 hingga Mei 2011, jumlah Pelanggaran Lalu Lintas pada 2006 sebanyak 529.844, pada 2007 meningkat menjadi 633.522 kasus.

Pada 2008 sebanyak 509.124 pelanggaran dan melonjak pada 2009 menjadi 737.426 kasus. Pada 2010 tercatat terdapat 720.837 pelanggaran dan selama 2011 sudah terdata 450.495 kasus.

Sementara untuk jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2006 sebanyak 4.407 kasus dengan jumlah korban 5.688, sebanyak 1.128 di antaranya meninggal dunia.

Pada 2007 sebanyak 5.154 kasus, dengan jumlah korban 6.742 dan 999 di antaranya meninggal dunia.

Pada 2008 tercatat 6.393 kasus dengan jumlah korban 8.083, sebanyak 1.169 di antaranya meninggal dunia.

Pada 2009 ada sekira 7.329 kasus, jumlah korban 9.624 dan sekira 1.071 meninggal dunia.

Pada 2010 tercatat 8.235 kasus dengan jumlah korban 10.346, sebanyak 1.048 di antaranya meninggal dunia.

Pada 2011 (hingga Mei) ada 3.288 kasus, jumlah korban 4.149 dan sebanyak 487 di antaranya meninggal dunia.

Operasi Patuh Jaya

Dalam rangka mengurangi angka kecelakaan Polda Metro Jaya menggelar operasi penertiban lalu lintas dengan sandi "Operasi Patuh Jaya 2011". Operasi Patuh Jaya akan dilaksanakan selama 14 hari mulai 11 hingga 24 Juli 2011.

Sasaran dari operasi ini tidak hanya kendaraan bermotor, tapi juga mengatur pedagang kaki lima, gelandangan pengangguran, parkir liar yang dinilai akan berakibat pada kecelakaan.

Operasi Patuh Jaya melibatkan 4.092 aparat terdiri dari 2.289 personel Polda Metro Jaya dan 1.756 dari jajaran Polres. Polisi juga melibatkan Propam TNI.

Dalam penerapannya operasi ini akan diawali dengan proses sosialisasi dan tindakan edukatif serta teguran tertulis terhadap pelanggar yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Bidang Operasional PMJ Kombes Pol Sujarno mengatakan operasi dilaksanakan di seluruh wilayah hukum PMJ.

“Titiknya banyak sekali kita tidak bisa sebutkan satu persatu itu sudah kita maping sedemikian rupa titik rawan pelanggaran lalu-lintas dan rawan kecelakaan," tegasnya.

Operasi fokus menindak pengendara lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus dan melanggar rambu.
11.34 | 0 comments
adf.ly - shorten links and earn money!

http://newspolitic.blogspot.com/ http://zivulaz.blogspot.com/ http://donnysarticle.blogspot.com/ http://pulsaprince.blogspot.com/ http://rockmusix.blogspot.com/ http://apotecker.blogspot.com/ http://gotosport.blogspot.com/

Follow